Sri Mulyani Usul Kantor Kemenkeu Disewakan jadi Hotel

Sabtu, 20 Juni 2020

.

JAKARTA - Pandemi virus corona mulai mengubah cara kerja masyarakat termasuk Indonesia. Semula, pekerjaan yang dikerjakan di Kantor kini bisa dilakukan di rumah atau yang biasa disebut Work From Home (WFH).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, adanya WFH membuat beberapa kantor di Kementerian Keuangan sepi. Oleh karena itu, dirinya berharap agar kantor-kantor ini bisa disewakan.

Sehingga, kantor-kantor Kementerian Keuangan ini tidak bisa menghasilkan karena menambah penerimaan negara. Hal tersebut berebda jika hanya dibiarkan kosong tanpa menyewa sedangkan biaya perawat masih harus tetap dikeluarkan.

"Saya suka bercanda di rapim (rapat pimpinan) dan bilang, saya tiga bulan enggak ke kantor Kemenkeu di headquarter kita tetap bisa kerja tuh. Kantor bisa saya sewakan jadi hotel dan kantor lain," ujarnya dalam acara town hall meeting Kementerian Keuangan, Jumat (19/6/2020).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia pun sudah memberikan lampu hijau jika nantinya Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DKJN) akhirnya memutuskan untuk menyewakan ruangannya. Mengingat, saat ini saja dirinya sudah jarang untuk pergi ke kantor karena pekerjaan bisa dilakukan di rumah.

"Saya kalau jadi DJKN akan saya surati Menkeu dan bilang ‘Bu, kantornya nganggur aja tuh, kalau kita sewain ke orang lain bisa enggak?’ Ya enggak apa-apa juga," kata Sri Mulyani.

Sebagai salah satu contohnya adalah untuk ruangan Menteri Keuangan yang berada di satu lantai. Jika disewakan selama tiga bulan saja, akan ada pemasukan yang cukup besar ke penerimaan negara.

"Bayangkan space menteri keuangan satu lantai di headquarter, itu tiga bulan enggak saya datangi ternyata Kemenkeu tetap jalan tuh. Berarti satu lantai kalau saya sewakan, saya bisa terima penerimaan,” kata Sri Mulyani. Giri hartomo/okezone)