Dukung Startup Pemasar Produk Properti, Beenext Suntik Dana USD 1 Juta

Jumat, 19 Juni 2020

Ilustrasi pengembangan perumahan menengah atas (Foto: Dok.JawaPos.com)

JAKARTA – Konsorsium Beenext yang melibatkan sejumlah pemodal mendorong pengembangan bisnis Jendela360, perusahaan startup property technology yang menghubungkan Client, Landlord serta Agen properti ke dalam 1 platform berbasis teknologi baru di Indonesia. Beenext bersama Prasetia Dwidharma, dan Everhaus menyediakan USD 1 juta untuk pengembangan jaringan bisnis Jendela360.

Rencananya, perusahaan rintisan properti Jendela360 ini akan menggunakan pendanaan yang diterimanya untuk pengembangan bainis O2O (Online to Offline) sehingga transaksi properti menjadi lebih efisien dan efektif karena mengedepankan pendekatan human relation.

“Pendanaan ini akan dimanfaatkan untuk menjalankan strategi O2O (Online to Offline) di dunia properti. Pendanaan ini akan digunakan untuk merekrut talenta-talenta terbaik di dunia properti, peningkatkan brand awareness serta pengembangan teknologi,” ujar Kiki Guzali co-founder dan COO dari Jendela360 dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (19/6).

Menurutnya, masuknya pendanaan terbaru merupakan bukti bahwa apa yang Jendela360 kerjakan selama ini telah memberi dampak yang positif terhadap industri properti di Indonesia. Jendela360 mampu tumbuh lebih dari 30x lipat dalam 3 tahun terakhir.

“Properti adalah bidang bisnis yang selalu menarik dan tidak akan pernah berakhir.Dengan pendanaan terbaru ini, kami semakin siap untuk membawa inovasi dan angin segar yang baru bagi para pelaku dunia properti di Indonesia, baik itu investor, developer, agen properti, dan tentunya masyarakat Indonesia sebagai customer akhir”, ujar Ade Indra salah satu co-founder dan sekaligus CFO Jendela360.

Beenext adalah perusahaan modal ventura yang dikelola oleh serial entrepreneurs yang berfokus untuk membantu startup dengan pengalaman operasional, jaringan, kepercayaan, perspektif yang unik, dan modal. Beenext berinvestasi dalam start-up teknologi tahap awal yang berfokus pada pembangunan paltform digital baru yang berbasis jaringan data.

Beenext  telah berinvestasi di lebih dari 180 perusahaan secara global. Sejauh ini mereka telah berinvestasi ke 16 startup Indonesia dan beberapa startup regional yang berekspansi ke pasar Indonesia. Termasuk di antaranya Ralali, Zilingo, Amartha, Dekoruma, Happy Fresh, Sweet Escape, Zenius, Snaphunt, Mekari, Andalin, Janio, Ritase, Provesty, AgenKan, Raena, Akseleran, AdaKerja, dan TrustMedis. (Mohamad Nur Asikin/jawapos)