TNI Bedah Rumah, Mata Amir Berkaca-kaca

Sabtu, 13 Juni 2020

SIBOLGA  - Amir, 55, warga Santeong, Kelurahan Pancuredan Gerobak, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), tidak dapat membendung rasa harunya melihat rumahnya di bedah oleh TNI dari Komando Resort (Korem) 023/Kawal Samudera (KS) Sibolga, Jumat (12/6).

Dengan mata berbinar dan berkaca-kaca (hampir menangis), Amir mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya yang sebesar-besarnya kepada TNI dari Korem 023/KS, karena telah membedah rumah tempat tinggalnya.

"Saya masih seperti bermimpi mendapatkan bantuan pembangunan rumah ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Bapak-Bapak TNI khususnya Korem 023/KS, karena telah peduli dengan masyarakat kurang mampu seperti saya ini," ucap Amir dengan suara terbata sambil mengusap kedua matanya dengan salah satu tangannya.

Amir disuasana itu haru biru itu terlihat tidak canggung untuk mengungkapkan perasaannya kepada para aparat TNI dari Korem 023/KS yang saat itu terlihat dihadiri atau ditinjau langsung Kepala Seksi Teritorial (Kasiter), Korem 023/KS, Letkol (Inf) Edy Erianto, mewakili Komandan Korem (Danrem) 023/KS, Kolonel (Inf) Tri Saktiyono.

Soalnya Amir mengaku bahwa dia pribadi sampai kapan pun, tidak akan (mungkin) sanggup untuk memperbaiki dan merehab rumahnya tersebut, jika tidak karena bedah rumah TNI. Alasan Amir, karena dia bukan lah seorang yang punya, melainkan seorang susah, yang untuk mendapatkan sesuap nasi (makan) pun sulit.

"Untung saja ada Bapak-Bapak TNI khususnya Bapak-Bapak dari Korem 023/KS yang mau membantu merehab rumah saya ini. Jika tidak ada, rumah saya ini tidak akan bisa saya rehab, ungkapnya.

Kasiter Korem 023/KS, Letkol (Inf) Edy Erianto, yang mewakili Danrem 023/KS, Kolonel (Inf) Tri Saktiyono, pada kesempatan itu menerangkan bahwa kegiatan bedah rumah warga itu merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat, khususnya Korem 023/KS. Selain itu juga aku dia, sebagai stimulan kepada masyarakat kurang mampu untuk merehab tempat tinggalnya sehingga memenuhi syarat kesehatan dan keselamatan.

"Kita harapkan pekerjaan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tersebut dapat selesai dengan cepat supaya dapat dimanfaatkan oleh penghuninya," tukas Edi.

Bedah rumah warga kurang mampu oleh Korem 023/KS itu dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-70 Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan (BB). (Jhonny Simatupang/Rohmat Haryadi/gatra)