Tapera Bisa Bangkitkan Industri Properti Pasca-Corona

Selasa, 09 Juni 2020

(Foto: bisnis)

JAKARTA - Head of Research and Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus menyambut positif program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas oleh pemerintah. Dia menilai Tapera akan membangkitkan industri properti di Tanah Air, yang belakangan ini tengah melesu.

"Berdampak positif untuk keduanya (masyarakat dan industri). Industri properti. Kalau ini dilaksanakan secara baik, bisa mendorong pembangunan perumahan," kata Anton dalam acara IDX Channel, Selasa (9/6/2020).

Menurut dia, momentum waktu peluncurannya saja yang tidak pas, yakni di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, sehingga menimbulkan polemik dari berbagai pihak.

"Mungkin karena di tengah pandemi jadi orang langsung bereaksi agak negatif. Saya lihat idenya itu bagus," ujarnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2020 mengenai penyelenggaraan Tapera. Dengan demikian, pekerja mempunyai tabungan perumahan.

Tabungan perumahan ini akan memotong gaji pekerja hingga 3%. Adapun besaran simpanan peserta sebagaimana dimaksud untuk peserta pekerja ditanggung bersama oleh pemberi kerja sebesar 0,5%. Sedangkan pekerja sebesar 2,5%.

Pekerja sebagaimana dimaksud meliputi, calon PNS, PNS, prajurit dan siswa Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), pejabat negara, pekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Desa, perusahaan swasta, dan pekerja apa pun yang menerima upah.(Fadel Prayoga/okezone)