Makan Jeruk dan Makanan Bergizi Ternyata Tak Cukup Cegah Virus Korona

Sabtu, 30 Mei 2020

ILUSTRASI. Seimbangkan hidup bersih dengan mengosumsi makanan bergizi serta olahraga agar tubuh tetap sehat. (Foto: Health shots)

UNTUK mencegah penularan virus Korona, cara terbaik yang bisa dilakukan hidup bersih. Seperti dengan mencuci tangan dengan sabun dan disiplin memakai masker. Namun untuk memperkuat imun tubuh salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi asupan yang bergizi.

Tapi menurut para ahli ternyata tidak ada satu pun makanan yang terbukti menyembuhkan atau mencegah penyakit jika tidak disertai dengan pola hidup sehat lainnya. Termasuk jika hanya mengonsumsi vitamin dalam buah seperti jeruk. Atau hanya menerapkan makan makanan bergizi.

“Kita tidak dapat mencegah terkena Coronavirus (hanya) dengan mengonsumsi vitamin dan makan jeruk. Ini adalah penyakit yang sangat menular,” kata Direktur Pusat Nutrisi dan Manajemen Berat Badan di Boston Medical Center, dr. Caroline Apovian, seperti dilansir dari Business Insider, Jumat (29/5).

Menurut dr. Caroline, banyak ahli gizi, menggembar-gemborkan manfaat kesehatan dari diet seimbang. Beberapa penelitian juga mengatakan untuk membangun kekebalan tubuh, secara khusus, tambahkan jumlah vitamin C, vitamin D, dan seng yang cukup. Itu semua bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama jangka panjang. Tapi ternyata tidak cukup membantu melawan Coronavirus.

Begitu  pula anggapan kalau memakan makanan olahan sangatlah buruk karena bisa rentan terkena virus. Itu tidak sepenuhnya benar. “Jadi tidak ada bukti bahwa satu donat akan meningkatkan risiko Coronavirus, yang penting adalah menjaga kebersihan,” katanya.

Untuk itu, selain memenuhi kebutuhan vitamin dan makanan bergizi, kebiasaan penting lainnya yang harus diperhatikan adalah cukup tidur, mengelola stres, dan berolahraga secara teratur. Olahraga dapat menjaga tubuh berfungsi dengan baik.

Penelitian menunjukkan olahraga mengurangi peradangan dan mendukung sel-sel yang melawan infeksi. Sebagai bonus tambahan, endorfin dari olahraga juga mengurangi stres.

Selain itu, ada dua hal yang sudah pasti harus dihindari. Yakni penggunaan tembakau dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Terutama karena Covid-19 adalah penyakit pernapasan, kerusakan paru-paru akibat merokok dapat sangat memprihatinkan jika Anda sakit.

Penggunaan alkohol berlebihan juga dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri. (Nurul Adriyana Salbiah/Marieska Harya Virdhani/jawapos)