Besok, Masjid Nabawi Mulai Dibuka

Sabtu, 30 Mei 2020

Masjid Nabawi. (Foto: bbc)

PENJAGA Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdul Aziz al Saud telah menyetujui pembukaan Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi. Pembukaan akan dilakukan secara bertahap mulai Minggu 31 Mei 2020.

Mengutip dari Saudigazette, Sabtu (30/5/2020), pihak Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci telah menyelesaikan rencana membuka kembali Masjid Nabawi di bawah langkah-langkah pencegahan secara ketat covid-19.

Jumlah jamaah pun dibatasi hingga 40 persen dari kapasitas masjid. Kemudian sajadah yang ada di Masjid Nabawi bakal digulung dan dikeluarkan.

Para jamaah sendiri akan diizinkan untuk memasuki Masjid Nabawi mulai Sholat Subuh pada hari Minggu besok atau tepatnya tanggal 8 Syawal 1441 Hijriah.

Turki mulai menerapkan kebijakan pelonggaran karantina akibat pandemi Covid-19. Masjid-masjid di Negara tersebut mulai dibuka untuk umum dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan.

Ali Erbas, Kepala Direktorat Urusan Agama Turki (Diyanet), mengatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa ia memimpin sholat Jumat pertama di Masjid Fatih Istanbul.

Erbas mengatakan halaman masjid serta tempat terbuka di sekitar masjid dimanfaatkan untuk menampung para jamaah sehingga pelaksanaan sholat Jumat sesuai dengan protokol kesehatan. "Area terbuka dan pasar dekat masjid tanpa halaman akan digunakan untuk sholat," kata Erba?.

Kembali digelarnya sholat berjamaah di masjid-masjid akan dilakukan secara bertahap. Pada fase awal, sholat Jumat akan diizinkan, kemudian sholat jamaah lima waktu akan menyusul.

 

Erba? menekankan bahwa orang-orang yang pergi ke masjid telah diminta untuk membawa sajadah sendiri dan mengenakan masker. Pihak masjid juga menyediakan sajadah sekali pakai.

Penutupan masjid-masjid serta pertemuan melibatkan banyak orang mulai diberlakukan Turki sejak 16 Maret lalu. Badan keagamaan tertinggi negara itu mengumumkan penangguhan pertemuan doa bersama secara nasional, termasuk doa Jumat, setelah wabah tersebut.

Hingga Jumat 29 Mei 2020 situs Worldometers mencatat sebanyak 160.979 warga Turki positif covid-19. Dari jumlah tersebut 4.461 orang meninggal dunia dan 124.369 dinyatakan sembuh. ( Ragiel Try Julianto/okezone)