Triniti Land Siap Bangun Rumah Tapak di Batam
Jembatan Tengku Fisabilillah atau dikenal dengan Jembatan Barelang terlihat dari udara di Batam, Kepulauan Riau. (Foto: JIBI/Dwi Prasetya)
JAKARTA — PT Perintis Triniti Tbk. tengah mempersiapkan diri untuk terus berekspansi menambah portofolio produk propertinya di sepanjang tahun ini.
Perusahaan yang dikenal dengan sebutan Triniti Land itu rencananya menggarap produk rumah tapak. Triniti Land bakal memperluas pasar ini di Batam.
Presiden Direktur PT Perintis Triniti Tbk. Ishak Chandra mengatakan bahwa rencana pengembangan rumah tapak di Batam memang sudah dipersiapkan perusahaan untuk tahun ini.
"Proyek ke depan, kami akan mengembangkan portofolio kita ke landed house [rumah tapak] tahun ini," katanya kepada Bisnis, Kamis (28/5/2020).
Ishak masih merahasiakan nilai investasi, target pasar, dan luas lahan proyek yang dimaksud tersebut. Namun, yang jelas, perusahaan dengan kode saham TRIN itu bakal berakselerasi di tengah sentimen virus corona penyebab Covid-19 dan wacana kenormalan baru atau new normal.
Adanya virus corona juga bukan berarti Triniti Land tidak memiliki strategi. Perseroan tengah menyiapkan beberapa produk baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dalam situasi sekarang yang diharapkan bisa diperkenalkan ke pasar dalam waktu dekat.
Selain produk rumah tapak, Ishak menyatakan bahwa pihaknya bakal merambah ke logistics park dan proyek transit oriented development (TOD).
"TOD and logistics park kami sedang explore dengan potential partner. Di samping itu, kami juga saat ini fokus menyelesaikan proyek existing," tuturnya.
Triniti saat ini memiliki beberapa portofolio proyek dan terus dikembangkan antara lain proyek mixed use Marcs Boulevard yang berlokasi di Batam dan Collins Boulevard di Serpong. Dua proyek itu menjadi kontributor terbesar prapenjualan selama kuartal I/2020.
Baca Juga : Dorong Produktivitas, Triniti Land Kaji Penerapan WFH Parsial Selamanya
Sepanjang tahun lalu, Triniti Land berhasil meraup prapenjualan atau marketing sales Rp518 miliar yang disumbangkan oleh enam proyek dengan sumbangsih terbesar dari apartemen Collins Boulevard sebesar Rp253 miliar.
Tahun ini, Triniti menargetkan prapenjualan sebesar Rp800 miliar hingga Rp900 miliar dari sejumlah proyek yang dikembangkannya termasuk The Smith di Tangerang. Namun, target itu bisa saja direvisi menyesuaikan dengan keadaan. (Zufrizal/ilham budiman/bisnis)