Pembangunan Ibu Kota Baru Resmi Ditunda

Kamis, 28 Mei 2020

(Foto: Jawapos)

JAKARTA - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa buka-bukaan soal nasib pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Menurut Suharso, pembangunan fisik proyek ibu kota baru dipastikan ditunda dan tidak akan dijalankan pada tahun ini.

"Pada dasarnya, kegiatan yang tidak penting dapat ditunda, proyek fisik dari ibu kota baru tidak akan dilaksanakan pada tahun ini serta beberapa target untuk proyek nasional kita cenderung mengalami keterlambatan dari jadwal awal," kata Suharso dalam telekonferensi, Jakarta, Kamis (28/5/2020).

Saat ini pihaknya akan mengatur ulang rencana pembangunan ibu kota baru, baik dari segi pendanaan hingga masterplan pembangunan ibu kota baru.

"Kegiatan yang dilakukan dalam bentuk perencanaan studi analisis dan koordinasi di antara kementerian, pemangku kepentingan pemerintah daerah, konstruksi fisik belum dimulai pada tahun ini," katanya.

Menurut Suharso, pandemi Covid-19 adalah masalah serius dan saat ini pemerintah berupaya mengatasi dampak Covid-19 terhadap aspek ekonomi dan kehidupan lainnya. "Keseriusan ini tercermin dalam upaya pemerintah dalam menyesuaikan anggaran dari semua kementerian dan lembaga,

"Pandemi ini sangat luar biasa mempengaruhi target pembangunan kami dan tantangan pembangunan ibu kota baru, oleh karena itu, perencanaan dan strategi sedang dikembangkan secara komprehensif dan sesuai dengan pandemi tersebut," katanya.(Giri Hartomo/okezone)