Dukung New Normal, Pengembang Didorong Bangun Rumah Rakyat

Jumat, 22 Mei 2020

Pekerja melakukan finishing rumah sederhana tapak (RST) (Foto: Dok.JawaPos.com)

JAKARTA – Pemerintah mengusung konsup New Normal atau tata kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19. Pelaku usaha, termasuk sektor properti didorong mampu beradaptasi denan kondisi yang ada dalam menjalankan usaha dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam diskusi “Strategi Bisnis Properti Menghadapi Covid-19”, Dirut Bank Tabungan Negara (BTN) Pahala N Masury mengatakan kesiapannya bersinergi dengan mitra kerja menyambut New Normal, khususnya para pengembang perumahan. “Kita siap berkolaborasi dengan dengan mitra kerja para pengembang khususnya, membuat strategi agar tetap survive dalam menjalankan bisnis terkait bidang properti di tengah pandemi Covid-19,” kata Pahala dalam keterangannya, Kamis (21/5).

Pahala mengatakan bahwa The new normal akan menjadi momen kebangkitan industri properti dengan dukungan BTN. “Kami telah membuktikan selama ini Bank BTN menjadi pendamping setia para pelaku bisnis properti terutama para pengembang yang membangun rumah khususnya untuk masyarakat MBR,” katanya.

Di tengah pandemi berlangsung, BTN menunjukkan komitmen sebagai bank yang terbesar dalam menyalurkan KPR Subsidi maupun Non Subsidi. Tercatat hingga April 2020 penyaluran KPR Subsidi  BTN telah menembus 105 persen dari target atau telah terealisasi sebanyak 26.836 unit.

Pencapaian tersebut merupakan realisasi 99 persen atau sebesar Rp 3,57 triliun dari dana subsidi pemerintah yang disalurkan melalui Bank BTN. “Mulai Mei 2020 Bank BTN sudah siap menyalurkan SSB dengan target 146.000 unit diharapkan dapat terserap semua di tahun ini,” ujarnya.

Menurut Pahala, BTN pada masa pandemi Covid-19 telah membantu bisnis properti tanah air agar tetap terus berjalan dengan dukungan antara lain adanya tambahan likuiditas untuk penyerapan kuota SSB, melakukan perbaikan business process terutama untuk calon debitur ASN, TNI, Polri, BUMN kolektif maupun payroll.

Selain ini juga telah memberikan relaksasi penyerapan KPR BTN Subsidi untuk menjaga pertumbuhan realisasi KPR Subsidi.

“Kita siap melakukan perbaikan untuk kemajuan bisnis properti sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah. Makin banyak kemudahan, masyarakat juga akan dengan cepat mengakses produk-produk rumah yang dijual pengembang melalui portal rumah online yang sudah disiapkan BTN termasuk dalam hal ini proses KPR dapat dilakukan secara online,” paparnya.

“Mari saling berkolaborasi karena kerjasama antara Bank dan pengembang perumahan adalah kunci utama untuk mendorong sektor properti di Indonesia bangkit. Ini adalah momentum untuk mendorong percepatan membangun rumah sebagai dukungan atas program sejuta rumah yang diinisiasi Presiden Joko Widodo sejak 2015,” tegasnya. (Mohamad Nur Asikin/jawapos)