Foto Rumah: Ilustrasi Shutterstock
JAKARTA - Pandemi virus corona atau Covid-19 menghempaskan harapan para pelaku industri properti yang bersiap "take off" pada tahun ini.
Director Strategic Consulting Cushman & Wakefield Arief Rahardjo menjelaskan, sebetulnya optimisme developer terhadap kondisi pasar properti di Jadebotabek sudah mulai tumbuh di 2 bulan pertama 2020.
"Untuk pasar perkantoran di CBD Jakarta banyak calon penyewa kantor yang membatalkan rencananya," sebut dia.
Bahkan, pada kuartal I-2020 tercatat penyerapan kantor sebanyak 12.600 meter persegi. "Ini adalah penyerapan per kuartal terendah yang terjadi 4 tahun terakhir," sebut dia.
Dia melanjutkan, pusat perbelanjaan di Jakarta beberapa tenant cinema dan fashion masih sempat buka di 2 bulan pertama 2020. Setelah itu, hampir semua pusat perbelanjaan mengurangi jam operasinya dan tutup selama masa PSBB diberlakukan.
"Untuk pasar apartemen jual atau kondominium di Jadebotabek penjualan turun hampir 47% selama kuartal pertama 2020 dibandingkan kuartal pertama 2019," cetus dia.(Widi Agustian/okezone)