Susi Pudjiastuti Berkebun, Cek Manfaatnya untuk Fisik dan Kesehatan Mental

Jumat, 08 Mei 2020

Susi Pudjiastuti saat berada di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Instagram.)

JAKARTA - Usai membagikan video menyantap ikan belanak goreng, olahan rajungan, dan pindang gunung kini Susi Pudjiastuti pindah haluan dengan berkebun. Ia mengunggah video saat menamam bunga di kebun rumahnya.

Susi Pudjiastuti tampil kasual dengan t-shirt lengan panjang jersey berwarna biru motif bunga dalam video Instagram TV-nya Kamis 7 Mei 2020. "Selamat pagi kawan-kawan, hari ini saya ganti kegiatan kalau kemarin selain kerja saya masak-masak, masak, makan, makan, makan, akhirnya badan naik 5 kilo selama 2 bulan," ucapnya dalam video yang berdurasi 1 menit 48 detik itu. 

Susi melanjutkan kini dia ganti haluan dengan menanam bunga, seperti pakis-pakisan dan beberapa bunga miliknya sudah penuh dan kering jadi perlu dibongkar dan dipotong akarnya. "Bunga wijaya kusuma yang wangi ini adalah bunga yang sangat khas dan khusus. Bunga ini katanya kalau yang menanamnya bisa membuat berbunga banyak berarti kita hidupnya baik dan banyak rezeki. Tapi walaupun katanya, kalau iya kan siapa tahu makin kita tanam makin banyak rezeki," jelasnya.

Menurut Susi banyak orang berkebun suka takut tangannya kotor. Namun sebaliknya ia mengaku tidak masalah kalau tangan kotor. "Kalau saya repot pakai sarung tangan, kalau kotor ya cuci tangan. Lagi pula kan kita di rumah, tidak ada yang lihat tangan kotor," pungkasnya.

Kegiatan berkebun seperti yang dilakukan Susi Pujdiastuti mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan mental, terlebih di situasi pandemi seperti sekarang ini. Berkebun melibatkan Anda secara fisik, mental, dan sosial. Melansir laman Healthy Minds Philly, Jumat 8 mei 2020, berkebun dapat berdampak positif pada sejumlah hasil kesehatan, termasuk:

1. Mengurangi gejala depresi dan kecemasan
2. Penurunan stres dan gangguan mood yang dilaporkan
3. Penurunan Body Mass Index (BMI)
4. Meningkatkan aktivitas fisik
5. Peningkatan fungsi kognitif

Berkebun memiliki efek langsung dan jangka panjang pada kesehatan. Untuk individu dengan kondisi kesehatan mental buruk, terapi berkebun sebagai sarana untuk memfasilitasi dialog dan pengembangan keterampilan - telah menunjukkan janji untuk meningkatkan kondisi kesehatan mental kronis dan akut. 

Studi menunjukkan jika orang yang berkebun merasa lebih bahagia. Seiring waktu, seseorang juga menurunkan BMI mereka melalui aktivitas fisik dan peningkatan nutrisi. Satu studi mengidentifikasi perbaikan dalam depresi, kepuasan hidup, dan fungsi kognitif berlanjut selama 3 bulan setelah terapi.(tempo)