Positif Korona, Gugus Tugas Jatim Evakuasi Karyawan PT Sampoerna ke RS

Ahad, 03 Mei 2020

Petugas keamanan menjaga lokasi pabrik PT HM Sampoerna Tbk di Jalan Raya Rungkut, Surabaya. (Foto: Hanif Nashrullah/Antara)

SURABAYA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur mengevakuasi puluhan karyawan PT HM Sampoerna Tbk yang terkonfirmasi positif Covid-19 ke rumah sakit. Proses evakuasi dilakukan setelah pihak hotel menyatakan keberatan menampung orang yang berstatus positif Covid-19.

“Sebelumnya mereka dikarantina di salah satu hotel di Surabaya,” ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi seperti dilansir dari Antara di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Sabtu (2/5) malam.

Jumlah karyawan PT Sampoerna yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan swab gelombang pertama sebanyak 34 orang. Untuk pemeriksaan swab gelombang kedua hasilnya belum keluar.

Joni juga menyampaikan, 34 karyawan tersebut telah ditempatkan di dua rumah sakit wilayah Kota Surabaya yang disediakan PT HM Sampoerna. ”Jadi, sebenarnya  manajemen PT Sampoerna sudah sangat kooperatif menangani masalah ini. Bahkan, ada beberapa karyawan yang sudah dilakukan pemeriksaan swab secara mandiri, tapi hasilnya belum keluar,” terang Joni.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, lanjut dia, juga siap membantu memfasilitasi jika ada pemeriksaan swab gelombang ketiga dari para karyawan Sampoerna.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau agar masyarakat tidak berpolemik terkait kasus Covid-19 dari klaster Pabrik Sampoerna di kawasan Rungkut, Surabaya, yang penanganannya dinilai terlambat. ”Kami sudah berijtihad, yaitu bekerja dengan sungguh-sungguh dalam memerangi Covid-19. Termasuk tadi malam (2/5), kami juga langsung berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit yang bersedia menangani para karyawan. Jadi saya mohon jangan berpolemik,” tutur Khofifah.

Manajemen PT Sampoerna sebenarnya telah melaporkan temuan kasus Covid-19 yang diderita sejumlah karyawannya ke Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya pada 14 April. Tindakan pencegahan penularan Covid-19 di Pabrik Sampoerna kawasan Rungkut, Surabaya, itu baru dilakukan secara intensif setelah dua orang karyawan meninggal dunia dengan status positif Covid-19 pada 24 April.

Sampai saat ini, tim tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim telah melakukan rapid test terhadap sekitar 500 karyawan Pabrik Sampoerna. Hasilnya, sekitar 100 karyawan terindikasi reaktif-positif, yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan swab PCR secara bergelombang. (Latu Ratri Mubyarsah/Antara/jawapos)