JAKARTA – Staf Khusus Wakil Presiden, Ikhsan Abdullah mengatakan berdasarkan dari data yang dia terima, wabah virus Korona atau Covid-19 akan segera hilang di indonesia. Untuk saat ini masyarakat harus menunggu termasuk juga mematuhi anjuran-anjuran yang diperintahkan oleh pemerintah pusat.

‎”Jadi sebentar lagi akan berakhir, dan alhamdulillah kelihatannya Covid-19 ini sudah selesai tugasnya dan segera selesai,” ujar Ikhsan dalam diskusi secara virtual di Jakarta, Sabtu (2/5).

Ikhsan mengatakan adanya virus Korona ternyata juga telah memberikan dampak baik bagi DKI Jakarta. Udara di Jakarta menjadi lebih bersih karena adanya sejumlah pembatasan sosial.

“Membersihkan semua aspek termasuk fasilitas umum, dan alhamdulillah termasuk mebersihkan langit terutama langit Jakarta. Sekarang kita lihat langit Jakarta sudah bening,” sebutnya.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan pemerintah meyakini pada Juli mendatang, virus Korona sudah hilang di Indonesia. Sehingga masyarakat bisa hidup normal seperti sed‎ia kala.

“Pada Juni kita akan mampu menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia. Sehingga pada Juli diharapkan kita sudah bisa mengawali hidup normal,” ujar Doni Monardo.

Doni mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), masyarakat untuk hidup disiplin bersama dengan pemerintah memutus rantai penyebaran virus yang disebut berasal dari kelelawar tersebut.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh ‎Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan. BG – sapaan akrabnya, mengatakan dari data yang dia dapat bahwa Juli diperkirakan sudah masuk fase ringan terkait penyebaran virus Korona di tanah air.

“Insya Allah pada Juli sudah masuk pada fase yang ringan,” ujar BG.

Mantan Wakapolri tersebut menambahkan dengan bergotong royong masyarakat akan bisa membantu pemerintah. Berdasar itu, wabah virus Korona bisa segera diatasi. “Kami semua mohon doanya. Kami yakin penanganan bersama-sama ini membuat wabah Covid-19 bisa teratasi dengan baik,” pungkas BG. (Edy Pramana/Gunawan Wibisono/jawapos)