PTN Kucurkan Miliaran Rupiah untuk Biaya Internet Mahasiswa

Jumat, 01 Mei 2020

Ilustrasi: Berselancar di internet. (Foto: BitsDroid)

SURABAYA – Dana miliaran rupiah dikucurkan untuk mendukung perkuliahan jarak jauh di perguruan tinggi negeri (PTN). Universitas Airlangga (Unair), misalnya, sudah membelanjakan sekitar Rp 2 miliar untuk memberikan bantuan paket data atau pulsa kepada mahasiswa.

Rektor Unair M. Nasih mengatakan, mahasiswa yang ingin mendapatkan paket kuota internet sebesar 15 GB untuk dua bulan itu wajib mengisi di layanan Covid-19 surveillance. Kuota internet tersebut tentu diberikan kepada mahasiswanya yang membutuhkan. ’’Idealnya, internet digratiskan oleh pemerintah untuk semua siswa, mulai SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Minimal oleh BUMN Telkom,’’ katanya.

Dia menjelaskan, di bulan pertama ini, sudah 17 ribuan mahasiswa yang mendapatkan bantuan kuota internet.

Sementara itu, Universitas Sebelas Maret (UNS) telah mengucurkan bantuan dalam bentuk pulsa kepada mahasiswa untuk mendukung kuliah online. Sebelumnya sempat heboh tagar #UNSAprilMob di Twitter. Tagar tersebut terkait bantuan layanan internet.

Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan, tagar itu merupakan bentuk kesalahpahaman. Semula UNS berencana mengucurkan bantuan paket data 10 GB kepada mahasiswa yang membutuhkan. Namun, ada kendala dari sisi administrasi keuangan. Sebab, untuk mendapatkan paket kuota 10 GB, harga di antara operator satu dan lainnya berbeda-beda. ”Ini nanti sulit dalam pelaporan keuangan,’’ jelasnya.

Menurut Jamal, pihaknya lantas mengubah skema bantuan internet untuk mahasiswa. Proses itu membutuhkan waktu. Hingga akhirnya diputuskan bantuan dalam bentuk pulsa Rp 50 ribu. (Ilham Safutra/wan/mia/c10/fal/jawapos)