Waspada, Lantai Rumah Sakit dan Apotek Ternyata Terpapar Virus Korona

Rabu, 29 April 2020

ILUSTRASI: Petugas membersihkan area rumah sakit (RS) darurat untuk pasien Covid-19 yang dibangun di lantai dasar Lippo Plaza Mampang, Jakarta. RS yang memiliki izin tipe C itu siap beroperasi dalam s

PARA ahli telah mengonfirmasi bahwa penularan utama virus Korona adalah melalui tetesan cairan atau droplet saat seorang pasien Covid-19 berbicara, batuk atau bersin. Atau menular lewat benda-benda yang dipakai bersama. Ternyata risiko penularan lain juga bisa berasal dari sepatu.

Waspada saat meninggalkan rumah untuk membeli bahan makanan atau berolahraga, sepatu kita mungkin terpapar bakteri dari permukaan luar. Risiko penyebaran virus Korona bisa melalui sepatu seperti dilansir dari AsiaOne, Senin (27/4).

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mungkin memiliki jawabannya. Dalam studi tersebut, para peneliti di Wuhan, Tiongkok menguji beberapa sampel permukaan di unit perawatan intensif (ICU) dan bangsal Covid-19 umum di Rumah Sakit Houshenshan.

Antara 19 Februari dan 2 Maret, sampel swab dikumpulkan dari permukaan lantai yang berpotensi terkontaminasi, mouse komputer, tong sampah, dan pegangan tangan tempat tidur rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak dari sampel yang diuji positif untuk virus Korona. Dan lantai tampaknya menjadi hotspot umum dan tak terduga.

Sampel lantai terpapar virus Korona 70 persen untuk ruang ICU dan 15 persen untuk ruang umum. Menurut penelitian, hal itu bisa terjadi karena tetesan virus. Dan hal mengejutkan dari lantai apotek juga positif virus Korona, bahkan ketika tidak ada pasien.

Laporan itu berspekulasi bahwa kontaminasi terjadi karena staf medis bergerak di seluruh lantai. Setengah dari sampel sol sepatu staf medis dari ICU juga dinyatakan positif.

Oleh karena itu, sepatu staf medis mungkin merupakan pembawa virus Korona. Oleh karena itu para peneliti merekomendasikan staf medis dalam kontak dengan pasien untuk mendisinfeksi sol sepatu mereka sebelum meninggalkan bangsal, sebagai tindakan pencegahan.

Lakukan Disinfeksi pada Sepatu

Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa Coronavirus dapat menetap di permukaan hingga sembilan hari pada suhu kamar. Jadi ada kemungkinan virus bisa hidup pada sepatu untuk jangka waktu tertentu.

Sementara para ahli penyakit menular mengatakan bahwa kemungkinan orang membawa Coronavirus ke rumah dari paparan sepatu, peluangnya rendah. Tetapi pencegahan harus tetap dilakukan. Apa saja?

1. Gunakan Sarung Tangan

Hati-hati saat melepas sepatu Anda. Baik menggunakan sarung tangan atau berusaha untuk tidak menyentuhnya saat melepasnya dan segera cuci tangan setelahnya.

2. Bersihkan Teratur

Bersihkan sepatu Anda secara teratur. Semprotkan bagian atas dan bawah dengan disinfektan dan diamkan selama sekitar satu menit. Usap sepatu dan segera cuci tangan setelahnya. Jika menggunakan mesin cuci, cuci sepatu sering menggunakan panas tinggi.

3. Simpan Sepatu dengan Benar

Tempatkan sepatu di dekat pintu rumah dalam keranjang atau di atas kertas. Bersihkan lantai di bawah sepatu sesuai kebutuhan. Dan ganti dengan sandal atau sepatu yang bersih. (Kuswandi/Marieska Harya Virdhani/jawapos)