Bisa Lewat Iklan hingga Makelar

Rabu, 08 April 2020

Foto Rumah: Ilustrasi Shutterstock

JAKARTA – Mencari hunian yang sesuai keinginan bukan hal yang mudah. Memilih lokasi yang bebas banjir, berada di lokasi strategis hingga harga yang terjangkau menjadi beberapa faktor saat membeli rumah.

Namun tak perlu bingung, Anda bisa mencari rumah dengan beberapa cara, mulai dari cek langsung ke lapangan hingga bantuan iklan. Melansir buku ’10 Top Tip Membeli Rumah’ karya Laksamana Media, berikut adalah rinciannya:

1. Melakukan Pencarian Rumah Langsung

Sering kali pemilih rumah yang benar-benar membutuhkan uang, memasang plakat penjualan di rumah yang akan dijual tersebut. Nah, sebagai konsumen, tentu saja Anda tidak boleh melewatkan kesempatan seperti ini. Oleh karenanya, sering-sering lah mendatangi kawasan yang sedang diincar.

Paling tidak seminggu sekali, Anda bisa meluangkan waktu untuk mendatangi kawasan yang Anda incar. Ambil waktu pagi atau siang hari agar tampilan rumah bisa terlihat dengan jelas. Untuk memperlancar proses ini, sebelumnya Anda bisa mempersiapkan pertanyaan yang akan diajukan kepada pemilih rumah. Jadi ketika Anda menemukan papan penjualan di depan suatu rumah, Anda sudah siap dengan pertanyaan mendetail seputar rumah tersebut. Hal ini tentu saja sangat penting agar pemilik rumah bisa menjawab pertanyaan Anda secara spontan dan tidak dibuat-buat.

2. Jasa Makelar Perorangan

Apabila Anda termasuk orang sibuk yang tidak banyak memiliki waktu luang, jasa makelar bisa dipertimbangkan untuk mendapatkan rumah yang diinginkan. Namun demikian, cari makelar yang “benar-benar makelar”. Biasanya makelar akan mendapatkan tip dari si pemilik rumah dan tidak akan meminta Anda untuk membayar uang jasa. Makelar bonafit biasanya ditandai dengan adanya beberapa sertifikat rumah yang telah dititipkan oleh penjual kepadanya. Hal ini menunjukkan jika makelar tersebut adalah orang yang bisa dipercaya.

Ada beberapa tip yang bisa dilakukan agar Anda tidak terjebak oleh kata-kata manis seorang makelar.

a. Meski uang Anda berlebih, jangan pernah menunjukkan hal tersebut pada sang makelar. Bila perlu, Anda bisa memintanya untuk mencarikan Anda rumah yang paling murah.

b. Agar makelar tidak mengganggu pada jam-jam sibuk Anda, mintalah pada si makelar untuk menghubungi Anda pada jam-jam tertentu. Dia tidak boleh mencoba menghubungi di luar jam tersebut kecuali Anda yang menghubunginya dulu.

c. Apabila Anda telah menemukan rumah yang dicari, jangan terlalu menggebu-gebu dalam melakukan negosiasi. Nyatakan secara tegas bagwa anda perlu waktu untuk berpikir. Untuk menjaga rumah tersebut tidak jatuh ke tangan orang lain, katakana pada si makelar jumlah hari untuk berpikir, misalnya “Maaf, saya butuh waktu berpkikir. Kira-kira tiga hari lagi, saya akan menghubungi Anda.( Hansel Jevera/okezone)